Tuesday, May 1, 2007

iL Capitano "Darah Sejati Milan"

Siapa yang tak kenal Paolo Maldini......?Tak salah bila Paolo Maldini disebut sebagai darah AC Milan, lahir dan besar diMilan namanya pun menjadi icon klub menyebut nama Milan, pasti yang pertama terbayang adalah sosok Maldini yang telah membelah iRossoneri selama dua dekade lebih. Maldini kecil sebenarnya pemuja Juventus adalah Ayahnya Cesare Maldini salah satu legenda Milan yang mempengaruhi Maldini memilih iRossoneri, Maldini memulai karier sejak Tim Junior. Dia memulai debutnya pada 20 Januari 1985, sebagai pemain pengganti pada partai melawan Udinese.
Silih bergantinya pelatih diMilan tidak membuatnya tergeser dari skuad utama. Hingga saat ini dia tetap menjadi nyawa pertahanan AC Milan. Kedatangan Alessandro Nesta, Marek Jankulovski bahkan membuatnya seperti muda kembali.
Seiring bertambahnya usia dan rentannya cedera posisinya sebagai bek kiri pun di geser menjadi bek tengah, tetapi itupun tidak mempengaruhi penampilannya dilapangan hijau, sebutan sebagai bek terbaik dunia pun masih tetap melekat.
Karakter sebagai pemimpin menjadi kunci keberhasilannya selain tentunya kharisma, dia juga ahli memotivasi dan tak heran jika ban kapten milan masih terikat kencang dilengannya hingga saat ini sejak diserahkan pendahulunya Franco Baresi dia juga sempat dipercaya menjadi kapten timnas Itali hingga akhirnya dia mundur dari timnas Itali untuk konsentrasi bersama klubnya tetapi pecinta sepak bola di italia tidak membencinya.
Kesetiaan Maldini pada iL Rossoneri memang luar biasa, berbagai gelar yang telah dipersembahkan bagi klub adalah bukti kesetiaan dan totalitasnya.
Tercatat 7 scudetti, 5 gelar juara champions, 4 juara super eropa, 4 juara super itali, 1 piala itali dan 2 gelar piala toyota sudah diraih sepanjang kariernya hanya gelar Piala Dunia yang lepas dari genggamannya.
Saat ini Maldini memiliki rekor sebagai pemain terlama yang selalu tampil di Seri A.
Dialah legenda Milan yang hingga saat ini masih haus akan semua gelar dan jika dia pensiun nomor 3 dipunggungnya akan diabadikan sebagai bentuk penghormatan pada iL Capitano.

Setan Merah

Apakah tak salah judul diatas ? Bukankah namanya setan itu selalu negatif ? Apa benar ada setan yang positif dan bermanfaat? Dalam terminologi normal, kata setan memang seharusnya tidak diartikan sebagai makna positif. Bahkan malah harus selalu negatif, dan tentu saja dihindari. Kalau tidak, rusaklah dunia ini.
Namun jika kita sedang membicarakan setan yang satu ini, rasanya sulit mengingkari kenyataan positif yang terbawa dalam keberadaan dan eksistensi mereka. Il Diavolo Rosso, setan yang sedang kita bahas sekarang ini, sebaliknya justru terlalu banyak mengandung sisi baik yang layak mendapat acungan jempol, pujian, maupun decak kagum.
Si Setan yang satu ini punya julukan sangar nan menyeramkan: Setan Merah! Anehnya, dimata publik terutama para penggila sepak bola namanya justru harum semerbak dan mewangi. Ya siapa yang tak kenal nama besar Associazione Calcio Milano, alias AC Milan yang tersohor itu?
Setan yang sedang kita bahas ini memang lain daripada yang lain. Ambisi Menjadi "Raja Setan" ditunjukkan lewat koleksi gelar dan prestasi yang membius banyak orang untuk rela menjadi pengikut setia mereka semangat untuk selalu menaklukkan lawan lewat permainan menawan sekumpulan bintang membuat pesona Rossoneri makin hari makin mendunia.
Setan ini memang menakutkan bagi lawan-lawannya tentu saja, tapi sekaligus juga mudah mengundang kekaguman atas kebesaran yang mereka pertontonkan dilapangan hijau.
Forza Milan...Forza Il Diavolo Rosso....Forza I Rossoneri !!